Disini saya ingin share mengenai beberapa pengalaman dan pengurusan saat bekerja di negara Malaysia, khususnya di Kuala Lumpur. Mudah mudahan artikel ini dapat membantu teman teman programmer yang ingin atau baru saja diterima kerja di negeri tetangga kita ini.
Berikut ini list yang ingin saya share, yaitu:
- Pengalaman proses apply kerja, interview, pengurusan visa
- Pengalaman proses mencari tempat tinggal, pengurusan tenancy agreement, perkiraan pengeluaran dalam sebulan, biaya internet, range gaji programmer di Malaysia
- Pengalaman pengurusan pajak, perhitungan pajak pekerjaan pertahun dengan status resident dan non resident, mendapatkan clearance tax di LHDN
- Pengalaman proses membeli mobil bekas, pengurusan tukar nama, puspakom, road tax, insurance wajib
- Pengalaman proses melahirkan anak, pengurusan kelahiran di jabatan pendaftaran negara, legalisir sijil di kemenlu, mendapatkan birth certificate di embassy
Proses apply kerja, interview, pengurusan visa
Sebelum itu, saya ingin share beberapa alasan kenapa apply kerja di malaysia menurut saya patut untuk dicoba, yaitu:
- Untuk seorang muslim, masih mudah mencari mesjid atau surau dibandingkan negara tetangga lain misal singapore, thailand atau australia
- Culture, iklim, makanan yang tidak beda jauh dengan indonesia
- Banyak multinational company yang membuka cabang di malaysia, cocok jika kita mau mendapatkan pengalaman bekerja dengan partner kerja dari berbagai negara, mengasah bahasa inggris, pengalaman mengerjakan project international
- Rate gaji tinggi tapi biaya hidup tidak mahal, mirip seperti biaya hidup di jakarta
- Lingkungan lebih nyaman, bersih dan teratur dibanding indonesia, banyak taman yang bagus
- Jika mau pulang ke indonesia, hanya beberapa jam saja, dan banyak tiket pesawat murah
Pertama kali saya apply ke perusahaan malaysia adalah melalui situs jobstreet.com.my , disana banyak lowongan programmer, tetapi kita juga harus menyaring kembali list lowongan tersebut, karena beberapa lowongan hanya menerima warga lokal malaysia saja atau tidak menerima expatriat. Ada beberapa situs lain yang juga ramai mencari programmer di malaysia, seperti linkedin dan glassdoor. Teman teman juga bisa nongkrongin group group facebook programmer malaysia, disana juga banyak yang sharing mengenai lowongan kerja. Bagi teman teman yang ingin mencoba apply, jangan lupa asah skill bahasa inggrisnya, karena proses interview biasanya menggunakan bahasa inggris.
Setelah saya mencoba apply apply beberapa perusahaan, ada beberapa perusahaan yang menghubungi saya untuk interview. Tahapan setiap perusahaan bisa berbeda beda, namun pengalaman saya saat itu adalah seperti berikut:
- Psikotest
- Technical Test
- HRD Interview
- User Interview
Semua tahap diatas dilakukan secara online (saya masih di indonesia). Setelah menyelesaikan semua tahap interview diatas, beberapa hari kemudian saya diumumkan lolos dan mereka pun mengirimkan offering letter. Setelah negosiasi gaji dan saya setuju, mereka pun meminta info personal detail untuk segera mengurus pembuatan visa kerja. Tahapannya adalah sebagai berikut:
- HRD perusahaan submit data saya ke MDEC untuk diverifikasi dan meminta approval employment pass. Karena saya membawa anak istri, HRD juga submit data keluarga untuk pembuatan dependent pass. Proses approval bisa sekitar 1 minggu sampai 1 bulan.
- Setelah MDEC approved, HRD mengirim approval letter dari MDEC kepada saya.
- Saya mendatangi consulate general of malaysia di indonesia dan memberikan approval letter tersebut untuk mendapatkan single entry visa di passport (bayar berapa ratus ribu, lupa).
- Jika sudah dapat single entry visa di passport, saya sudah dapat berangkat ke malaysia. Jangan lupa membawa offering letter dan approval letter, karena pihak immigration malaysia di airport biasa menanyakannya.
- Setelah sampai di malaysia, saya berikan passport ke HRD perusahaan untuk mereka urus penukaran dari single entry visa ke multiple entry visa (agar kita dapat keluar masuk malaysia).
- Selesai.
Proses dari awal sampai selesai itu durasinya mungkin berbeda beda, tapi seharusnya tidak lebih dari 2 bulan. Kenapa MDEC? Karena untuk profesi dalam bidang teknologi seperti programmer di malaysia adalah under MDEC (Malaysia Digital Economy Corporation).
Di part berikutnya, saya akan share pengalaman yang lain, seperti proses mencari tempat tinggal, perkiraan pengeluaran bulanan, pengurusan pajak tahunan, proses membeli mobil bekas, proses melahirkan di malaysia.
Bagi teman teman yang mau tanya lebih lanjut, bisa direct message ke instagram fauzan_lbs.
